Bahan:
- 300 gram pisang ambon, lumatkan dengan garpu - jangan diblender
- 240 gram tepung terigu serba guna, saya menggunakan Segitiga Biru
- 240 gram tepung terigu serba guna, saya menggunakan Segitiga Biru
- 2 sendok teh baking powder, pastikan berkualitas baik dan masih fresh
- 1/2 sendok teh garam
- 200 gram gula pasir
- 200 ml susu cair
- 1 1/2 sendok teh vanila ekstrak atau 1/2 sendok teh vanili bubuk
- 3 butir telur ayam, kocok lepas- 120 ml mentega cair
- 150 gram choco chips
Cara membuat:
Siapkan loyang, olesi dengan mentega dan taburi tepung terigu pada permukaannya. Sisihkan.
Siapkan mangkuk, campur dan ayak tepung terigu, baking powder dan garam. Sisihkan.
Siapkan mangkuk yang besar, masukkan pisang yang telah dihaluskan. Tambahkan ayakan tepung terigu kedalam pisang, aduk rata menggunakan spatula. Tambahkan gula pasir, vanila ekstrak, aduk-aduk. Masukkan telur kocok dan susu, aduk seperlunya hanya agar tercampur saja.
Tuangkan mentega cair ke dalam adonan, aduk rata. Mentega cair suka sekali mengendap di dasar adonan karena itu pastikan spatula menyentuh dasar mangkuk saat mengaduk adonan sehingga mentega cair terangkat keatas dan tercampur baik dengan adonan.
Masukkan choco chips diikuti dengan yoghurt, aduk rata. Jangan berlebihan dalam mengaduk ya, hanya agar tercampur saja
Tuangkan adonan ke dalam cetakan yang telah disiapkan. Masukkan ke dalam dandang kukusan yang telah dipanaskan sebelumnya hingga airnya mendidih. Tutupi permukaan kukusan dengan lap bersih yang mampu menyerap air, tutup dengan penutup kukusan rapat-rapat.
Dengan api sedang, kukus cake selama minimal 50 menit, jangan buka penutup kukusan selama cake di kukus agar cake mengembang sempurna. Setelah lebih dari 50 menit, test cake dengan lidi jika tidak ada adonan yang menempel di lidi keluarkan cake dan dinginkan sebentar di loyang kira-kira 5 menit. Balikkan cake di piring datar, dinginkan sempurna sebelum dipotong-potong dengan pisau tajam.